AllOutAttack – Posisi Nathan Tjoe-A-0n di skuad Swansea City musim depan terancam karena tidak mendapatkan tempat utama.

Dalam laga pramusim terakhir saat Swansea City berhadapan dengan Swindon Town pada Sabtu (13/7/2024), Nathan Tjoe-A-On sama sekali tidak dimainkan.

Seperti biasa, pelatih Swansea City Luke Williams lebih memilih Josh Tymon untuk tampil sebagai starting line-up di posisi bek kiri.

Pada babak kedua kembali Nathan Tjoe-A-On tidak bermain karena pelatih Luke Williams memilih untuk memainkan bek kiri asal Denmark Kristian Pedersen.

Rasanya sulit bagi Nathan Tjoe-A-On untuk mematahkan dominasi dari Josh Tymon di sisi kiri pertahanan Swansea City.

Bek kiri asal Inggris itu merupakan salah satu pemain yang berpengaruh di skuad Swansea City.

Musim 2023/2024 Josh Tymon tampil sebanyak 43 kali di ajang Championship League atau kasta kedua liga di Inggris.

Memiliki umpan-umpan yang presisi, musim lalu Josh Tymon berhasil menorehkan enam assist untuk Swansea City.

Kalaupun Josh Tymon cedera atau tidak bisa tampil, posisi bek kiri akan dipercayakan kepada Kristian Pedersen.

Musim lalu saja Kristian Pedersen hanya tampil sebanyak delapan kali di Championship League.

Kondisi ini sepertinya akan membuat Nathan Tjoe-A-On segera mencari klub baru untuk bisa mendapatkan jam terbang.

Sejak kedatangannya di Inggris, pemain kelahiran Rotterdam itu kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain.

Musim lalu bahkan dirinya dipinjamkan ke klub Belanda Heerenveen karena tersingkir dari skuad utama.

Sejumlah klub sempat dikabarkan tertarik untuk mendatangkan mantan pemain binaan Excelsior tersebut, salah satu yang berhembus kencang adalah FC Emmen.

Namun rumor kepindahnya ke klub kasta kedua Belanda itu perlahan mulai menghilang.

Kontrak Nathan Tjoe-A-On bersama Swansea City masih menyisakan dua musim lagi.

Besar kemungkinan apabila Swansea City kesulitan mencari pembeli Nathan Tjoe-A-On, mereka akan memilih opsi meminjamkan sang pemain seperti musim lalu.

Masih berusia 22 tahun, karier bek kiri andalan Timnas indonesia itu masih panjang namun dirinya harus bisa menentukan jalan kariernya dengan baik.

Terlalu lama tidak tampil di kompetisi resmi tentu akan membuat kariernya sulit berkembang.

AllOutAttack – Dalam laga pramusim, striker muda Indonesia Rafael Struick tampil membela ADO Den Haag saat menghadapi Sparta Rotterdam.

Bermain di Sportpark Spartacus pada Sabtu (13/7/2024) ADO Den Haag berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Tampil dominan, Sparta unggul lebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh striker asal Norwegia Tobias Lauritsen saat laga sudah berjalan 30 menit.

Gol penyeimbang dari ADO Den Haag terjadi melalui tendangan bebas yang dilesakan oleh gelandang senior Daryl van Mieghem.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua usai, saat itu Rafeal Struick masih jadi penghangat di bangku cadangan.

Memasuki babak kedua, pelatih ADO Den Haag Darije Kalezic melakukan perubahan dengan memasukan sembilan pemain baru.

Tepatnya pada menit ke-72, Rafael Struick masuk ke lapangan untuk menjadi striker utama dari klub berjuluk De Ooievaars atau Si Bangau.

Sayangnya bomber berusia 21 tahun itu gagal menambah gol dari ADO Den Haag dan pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Selain Rafael Struick, ada pemain keturunan Indonesia yang tampil dalam laga tersebut yaitu, Irfan Karijowidjojo.

Namun berbeda dengan Rafeal Struick, Irfan Karijowidjojo hingga kini masih belum menjalani proses naturalisasi.

Musim depan Rafael Struick harus bekerja extra keras untuk bisa memikat perhatian dari pelatih Darije Kaledzic.

Dari rangkaian tur pramusim Rafael Struick masih belum mendapatkan tempat utama di skuad starting eleven ADO Den Haag.

Pesepak bola muda Indonesia itu harus bersaing dengan Jort van der Sande yang selama ini menjadi pilihan utama di lini depan ADO Den Haag.

Bukan tanpa alasan Jort van der Sande dipilih oleh pelatih Darije Kaledzic, musim lalu ia berhasil mencetak 11 gol dan tujuh assist dari 34 laga Keuken Kampioen Divisie.

Sementara itu Rafeal Struick musim lalu hanya diberi kesempatan tampil tiga kali di kompetisi kasta kedua sepak bola Belanda tersebut.

Memang bukan hal yang mudah mematahkan dominasi Jort van der Sande yang sedang berada di puncak karier.

Setiap kesempatan yang diberikan pelatih Darije Kaledzic harus bisa dimanfaatkan oleh Rafael Struick dengan baik.

AllOutAttack – Jurnalis kenamaan asal Italia Gianluca Di Marzio mengatakan bahwa klub Serie A Italia Empoli meminati jasa kiper Indonesia yang kini memperkuat klub Amerika Serikat FC Dallas Maarten Paes.

Dilansir dari akun X resminya, Rabu (10/7/2024), Di Marzio mengatakan Empoli meminati Paes yang di musim ini tampil 24 kali dengan lima cleansheets karena kiper andalan mereka musim lalu yaitu Elia Caprile kembali ke klub induknya Napoli.

Sementara itu, dilansir dari Transfermarkt, kiper Empoli lainnya Etrit Berisha dikabarkan kontraknya tak diperpanjang per 1 Juli kemarin.

“Empoli sedang mencari kiper baru untuk musim depan,” tulis Di Marzio.

“Maarten Paes, penjaga gawang dengan kewarganegaraan ganda – Indonesia dan Belanda, untuk Dallas di MLS,” tambahnya.

Di Marzio mengatakan transfer ini tidak akan berjalan mudah, tetapi ia mengatakan pada Rabu waktu setempat akan ada pertemuan antara perwakilan Empoli dan Paes untuk membahas kemungkinan transfer.

Selain Paes, Empoli juga dikabarkan ingin mendatangkan kiper Young Boys dengan catatan 24 kali main dan delapan cleansheets pada musim lalu, Anthony Racioppi.

“Kandidat lainnya adalah Anthony Racioppi, penjaga gawang Young Boys. Swiss, juga lahir pada tahun 1998, ia memiliki masa lalu di Ligue 1 antara Olympique Lyon dan Dijon,” tambahnya.

Adapun, Paes baru saja terpilih masuk MLS All-Star 2024 dimana ia akan bermain bersama beberapa pemain kelas dunia lainnya seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Jordi Alba, hingga Sergio Busquets.