AlloutAttack – Gelandang Arsenal Emile Smith Rowe mengungkapkan fakta menarik bahwa ia memiliki darah Malaysia dari sang nenek.

Namun, Smith Rowe tidak bisa memperkuat timnas Malaysia karena sudah pernah memperkuat Inggris di ajang internasional.

Fakta itu menjadi santapan berita media Malaysia, seperti Stadium Astro dan Berita Harian pada Kamis (3/7/2024) setelah Smith Rowe memberikan pernyataannya kepada akun media sosial FR Future Talents mengenai asal-usul keturunannya.

“Dear FR Future Talents. Saya senang menjawab pertanyaan tentang keturuan saya yang memiliki akar Malaysia dan Jamaika dari keluarga saya,” tulis Smith Rowe.

Lahir di Croydon, Inggris, pada 28 Juli 2000, Smith Rowe memiliki nenek dari pihak ibu yang berasal dari Negeri Sembilan, Malaysia. Sementara itu, ayahnya memiliki darah Jamaika.

“Nenek saya dari pihak Ibu lahir di Malaysia, lebih tepatnya di Rembau, Negeri Sembilan,” ungkap Smith Rowe.

“Dengan begitu, saya memiliki hubungan dengan Malaysia. Lalu dari Ayah, saya juga bangga dengan warisan Jamaika saya,” lanjutnya.

Mengenai kemungkinan membela Malaysia atau Jamaika, Smith Rowe tidak menutup pintu. Namun, pemain berusia 23 tahun ini tidak yakin apakah hal tersebut bisa direalisasikan.

Smith Rowe sudah bermain sebanyak tiga kali untuk Inggris, dan terakhir bermain pada Maret 2022 saat The Three Lions melawan Pantai Gading.

Menurut Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi, seorang pemain tidak dapat berpindah asosiasi jika sudah bermain dalam pertandingan resmi untuk asosiasinya saat berusia di atas 21 tahun.

Smith Rowe dimainkan oleh pelatih Inggris, Gareth Southgate, melawan Pantai Gading untuk menggantikan Jack Grealish pada menit ke-62, saat usianya sudah mencapai 21 tahun 8 bulan.

Menilik peraturan tersebut, meskipun memiliki darah Malaysia dan Jamaika, Emile Smith Rowe akan sulit membela kedua negara tersebut di ajang internasional.