AllOutAttack – Bomber Persib Bandung David da Silva turut merasa kehilangan atas hengkangnya Alberto Rodriguez dan Stefano Beltrame.

Mereka berdua dipastikan tak akan menjadi kekuatan Persib di musim BRI Liga 1 2024/25, setelah juara sebelumnya.

David da Silva (DDS) mengungkapkan Alberto adalah salah satu kunci sukses Persib di lini pertahanan.

Bek asal Spanyol itu juga terpilih sebagai best XI pemain terbaik BRI Liga 1 2023/24 pilihan Technical Study Group.

Dimata DDS, Alberto adalah seorang pekerja keras meski sempat kesulitan beradaptasi di awal musim.

“Untuk Alberto saya merasa sedih karena dia adalah salah satu pemain di Best XI musim lalu, dia juga adalah teman saya.

Saya merasa kehilangan karena mengenalnya sangat baik, dia pekerja keras, orang yang ramah dan sosok profesional,” kesan DDS.

Meninggalkan Persib diyakini DDS menjadi jalan yang terbaik bagi karier Alberto.

Ia turut mendoakan rekannya tersebut untuk meraih banyak kesuksesan, dan berharap saat bertemu kembali Alberto akan berada satu kubu.

“Kami kehilangan dia, tapi saya rasa baginya ini adalah jalan terbaik. Kita tahu, karier sepak bola itu pendek dan dia harus memikirkan diri sendiri. Jika suatu saat kami bertemu lagi, saya harap dia berada satu kubu dengan saya,” harap DDS.

Top skor BRI Liga 1 2023/24 ini juga tak melupakan sosok Stefano Beltrame yang memutuskan untuk mencari klub di negaranya Italia.

Eks Juventus itu memberi kontribusi maksimal walau bermain setengah musim.

“Begitu juga dengan Stefano (Beltrame), dia adalah pemain yang bagus dan banyak membantu kami. Jadi saya merasakan hal yang sama terhadap dia juga,” ucap David.

AllOutAttack – Menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2024/2025, bek baru PSIS Semarang Roger Bonet atau yang akrab disapa Ruxi bersemangat mempersiapkan diri untuk debut.

Pemain asal Spanyol itu juga mengaku sangat antusias menatap musim perdananya berkarier di Liga Indonesia.

Dalam perjalanan kariernya sebagai pemain profesional, Ruxi terakhir kali tercatat merumput di Liga Meksiko.

Penasaran dengan musim perdananya di Indonesia tentu menjadi salah satu faktor dia begitu antusias menanti kompetisi bergulir.

“Saya merasa sangat excited. Saya sangat termotivasi memulai karier di Indonesia. Saya berharap bisa memberikan kontribusi positif untuk tim dengan pengalaman yang saya punya,” kata Ruxi pada Jumat (12/7/2024).

Dan sebelum memutuskan bermain di Indonesia, Ruxi ternyata juga sudah menggali cukup banyak informasi tentang sepak bola di Indonesia.

“Sepak bola di Indonesia sedang berkembang dengan bagus,” ucapnya menambahkan.

Tidak hanya itu, Ruxi juga mengaku mendapatkan banyak gambaran tentang sepak bola Indonesia dari beberapa pemain asal Spanyol lainnya.

Memang ada beberapa nama asal Spanyol yang sudah berkarier sebelumnya di Indonesia macam Fernando Rodriguez hingga Diego Bardanca yang terakhir membela Persis Solo di Liga 1 musim lalu.

“Beberapa teman saya pernah bermain di Indonesia. Mereka bicara dengan saya bagaimana gairah sepak bola di sini yang luar biasa,” tegas pemain berposisi bek tengah itu.

Bahkan dia juga merinci lebih jauh tentang sepak bola Indonesia.

“Luis Milla pernah juga bekerja di sini. Ada banyak pemain Spanyol yang pernah berkarier di Indonesia,” kata dia lagi.

Ditanya mengenai persiapan PSIS, Ruxi menjelaskan tim dalam semangat yang bagus dan terus berlatih maksimal.

“Saya merasa kami terus meningkat. Ada beberapa pemain baru juga sudah bergabung dan kami terus mengasah diri dan berlatih sesuai arahan coach Gilbert Agius,” tutup Ruxi

AllOutAttack – Evan Dimas menyampaikan rasa syukur dan terima kasih setelah resmi bergabung dengan Persik Kediri untuk menghadapi musim baru Liga 1 Indonesia.

Termasuk apresiasinya kepada suporter yang selalu mendukung dan menerimanya dengan baik.

“Saya bersyukur Alhamdulillah bisa bergabung dengan Persik. Saya berterima kasih pada manajemen, tim pelatih, dan teman-teman yang sudah menerima saya sebagai keluarga baru,” kata Evan pada Kamis (11/7/2024).

“Terima kasih juga untuk suporter yang selalu mensupport dan menerima saya dengan baik,” tambahnya.

Dia mengawali sesi latihan pertamanya bersama Persik dengan rasa kebahagiaan dan antusiasme yang tinggi.

Karena adanya teman-teman lama yang membuatnya merasa nyaman dan lebih mudah beradaptasi.

“Senang. Terus bertemu teman-teman lama dan antusias karena banyak teman-teman lama di sini jadi saya merasa seperti reuni,” ucap Evan.

“Teman-teman di sini juga banyak teman-teman saya saat di timnas dulu. Termasuk senior saya, Mas Taufiq, senior saya waktu pertama magang di senior,” imbuhnya.

Dia pun juga menceritakan proses bergabungnya dengan Persik yang tidak lepas dari komunikasi dan hubungan baik yang telah terjalin sebelumnya.

Selain itu ada beberapa alasan yang membuatnya memilih Persik sebagai klub barunya.

“Sempat berkomunikasi dengan Mas Arthur karena kenal sudah lama. Pernah sama-sama di timnas dulu dan kebetulan rezekinya di Persik dan Mas Arthur,” ujar pemain kelahiran Surabaya itu.

“Sudah tahu Persik yang legenda zamannya Gonzales, Fagundez. Lalu yang kedua karena dekat rumah juga,” ungkapnya.

Kini Evan Dimas memiliki harapan besar untuk masa depannya bersama tim berjuluk Macan Putih.

Dia berharap dapat memberikan kontribusi positif dan membantu tim meraih prestasi yang lebih baik lagi.

“Harapan saya bisa membantu Persik untuk berprestasi lebih baik lagi,” tandasnya.